Pentingnya Kalibrasi Alat Kesehatan

kalibrasi

Bukan suatu hal yang sulit lagi untuk mendapatkan alat kesehatan yang berkualitas di jaman yang serba modern seperti sekarang ini. Namun sebaik apapun kualitas alat kesehatan bukan berarti selamanya alat kesehatan tersebut dapat bekerja dengan optimal. Perawatan dan kalibrasi yang rutin akan sangat mempengaruhi tingkat akurasi suatu alat kesehatan, karena tingkat akurasi tidak muncul dengan sendirinya hanya karena rancangan alat kesehatan yang baik.

Apa itu Kalibrasi?

Kalibrasi adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk menentukan kebenaran konvensional nilai penunjukan instrumen/alat ukur dan bahan ukur, dengan cara membandingkan terhadap standar ukurnya yang tertelusur (traceable) ke standar nasional dan/atau internasional. Kegiatan kalibrasi ini sangat penting dilakukan untuk setiap alat kesehatan, terlebih bagi alat kesehatan yang rutin digunakan setiap hari di sarana pelayanan kesehatan. Tujuan dilakukannya kalibrasi ini adalah:

  • Memastikan kesesuaian karakteristik terhadap spesifikasi dari suatu bahan ukur atau instrumen/alat
  • Menentukan deviasi atau penyimpangan kebenaran konvensional dari nilai penunjukan suatu instrumen ukur atau deviasi dimensi nominal yang seharusnya untuk suatu bahan ukur
  • Menjaga keakuratan nilai yang dihasilkan oleh suatu alat sehingga tidak menyimpang jauh dari ambang batas yang ditentukan
  • Menjamin hasil-hasil pengukuran sesuai dengan standar nasional maupun internasional

Sesuai dengan aturan dari pemerintah, setiap peralatan kesehatan terutama yang terdapat dan digunakan di sarana pelayanan kesehatan harus diuji dan dikalibrasi secara berkala oleh Balai Pengujian Fasilitas Kesehatan, Institusi Pengujian Fasilitas Kesehatan yang berwenang dan/atau perusahaan swasta terpercaya. Setelah institusi penguji melakukan kalibrasi terhadap alat kesehatan, selanjutnya setiap alat kesehatan yang memenuhi standar akan diberikan sertifikat dan tanda yang menyatakan bahwa alat tersebut sudah layak pakai.

Kriteria Alat Kesehatan Wajib Kalibrasi

Menurut aturan pemerintah, alat kesehatan yang digunakan di sarana pelayanan kesehatan wajib untuk dilakukan uji kalibrasi secara berkala, setidaknya satu kali setiap tahunnya. Mengapa hal ini diberlakukan? Tingkat teknologi, beban kerja alat, dan usia suatu alat akan sangat mempengaruhi kinerja suatu alat kesehatan, baik untuk tingkat akurasi, ketelitian, maupun keamanannya, sehingga kalibrasi akan sangat diperlukan untuk menjaga agar alat kesehatan tetap dapat bekerja optimal. Alat kesehatan yang wajib dikalibrasi adalah yang memiliki kriteria seperti berikut ini:

  • Belum memiliki sertifikat dan tanda lulus pengujian atau kalibrasi.
  • Masa berlaku sertifikat dan tanda lulus pengujian atau kalibrasi telah habis.
  • Diketahui penunjukannya atau hasil keluarannya atau kinerjanya (performance) atau kemanannya (safety) tidak sesuai lagi, walaupun sertifikat dan tanda masih berlaku.
  • Telah mengalami perbaikan, walaupun sertifikat dan tanda masih berlaku.
  • Telah dipindahkan bagi yang memerlukan instansi, walaupun sertifikat dan tanda masih berlaku.
  • Atau jika tanda layak pakai pada alat kesehatan tersebut hilang ataupun rusak, sehingga tidak dapat memberikan informasi yang sebenarnya.

Pelaksanaan Kalibrasi Alat Kesehatan

Dalam pelaksanaannya, kalibrasi dapat dilakukan dengan cara membandingkan nilai terukur dengan nilai yang diabadikan pada alat kesehatan. Kegiatan yang dilaksanakan dalam kalibrasi alat kesehatan yaitu:

  • Pengukuran kondisi lingkungan.
  • Pemeriksaan kondisi fisik dan fungsi komponen alat kesehatan.
  • Pengukuran keselamatan kerja.
  • Pengukuran kinerja sebelum dan setelah penyetelan atau pemberian faktor kalibrasi sehingga nilai yang terukur sesuai dengan nilai yang diabadikan pada bahan ukur.

Kriteria Alat Kesehatan Lulus Kalibrasi

Selain kriteria wajib kalibrasi, terdapat pula kriteria alat kesehatan yang dinyatakan lulus kalibrasi sehingga layak untuk digunakan. Kriteria tersebut adalah:

  • Penyimpangan hasil pengukuran dibandingkan dengan nilai yang diabadikan pada alat kesehatan tersebut tidak melebihi penyimpangan yang diijinkan.
  • Nilai hasil pengukuran keselamatan kerja berada dalam nilai ambang batas yang diinjinkan.

Dengan melakukan kalibrasi secara berkala, maka tingkat akurasi dan kinerja dari alat kesehatan dapat terjaga dengan baik. Jangan ragu untuk mengunjungi website kesehatan terpercaya jika Anda membutuhkan jasa kalibrasi alat kesehatan. (pf)

Berita Lainnya: